Universitas Samudra (UNSAM) adalah salah satu institusi pendidikan yang memiliki sejarah panjang dan penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Aceh. Awal UNSAM didirikan pada tanggal 1 April 1970 sebagai Sekolah Tinggi swasta yang bernama Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat serta Sekolah Tinggi Ekonomi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan. Terletak di Kota Langsa, Universitas ini pada mulanya hanya memiliki beberapa program studi dan beroperasi dalam lingkup terbatas.

Selama beberapa dekade, UNSAM berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan akademiknya. Upaya ini mendapatkan momentum signifikan ketika pada tanggal 22 Oktober 1985, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat itu mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 0477/0/1985 yang memberikan pengakuan resmi terhadap UNSAM berubah nama dari Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat serta Sekolah Tinggi Ekonomi menjadi Universitas Samudra dan menjadi lembaga pendidikan tinggi yang memenuhi syarat untuk melaksanakan Pendidikan tinggi di Aceh.  Sejak saat itu, UNSAM mulai melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penerapan ketiga unsur ini menjadikan UNSAM sebagai salah satu motor penggerak utama dalam pembangunan intelektual di Aceh.

Tonggak penting lainnya dalam sejarah UNSAM terjadi pada tanggal 18 Oktober 2013, ketika universitas ini secara resmi diakui sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2013. Penetapan ini menandai awal dari era baru bagi UNSAM, yang kini memiliki otoritas lebih besar dalam mengatur program pendidikan, memperluas penelitian, dan meningkatkan kontribusinya dalam pengabdian masyarakat. Pengakuan ini juga membuka peluang bagi UNSAM untuk mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah, baik dalam bentuk pendanaan, fasilitas, maupun akses ke kolaborasi internasional.

Seiring dengan kebutuhan sumber daya manusia dalam berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Samudra mendapatkan izi pendirian empat belas program studi baru pada tahun 2014. Izin ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 361/E/O/2014 tanggal 27 Agustus 2014. Dengan demikian, pada tahun tersebut, Universitas Samudra memiliki total dua puluh lima program studi.

Sebagai salah satu Fakultas yang turut berkembang seiring dengan kemajuan UNSAM, Fakultas Teknik UNSAM memegang peranan penting dalam menyokong visi universitas. Terdapat delapan program studi di bawah naungan Fakultas Teknik. Salah satunya adalah Program Studi Teknik Mesin (PSTM), yang didirikan pada tanggal 5 Juni 1992 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 233/DIKTI/Kep/1992 berstatus Swasta. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan SK penetapan kembali status PSTM Nomor 494/E/0/2013 yang ditanda tangani oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono telah berubah status Perguruan Tinggi Swasta menjadi status Perguruan Tinggi Negeri. Sejak awal pendiriannya, PSTM telah berfokus pada pengembangan ilmu keteknikan yang aplikatif dan berorientasi pada pemecahan masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat.

Keberadaan PSTM telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan bidang teknik mesin di Aceh, dan lebih luas lagi di Indonesia. Banyak lulusan PSTM yang kini berperan penting di berbagai sektor industri, pemerintahan, dan pendidikan, serta menjadi bagian dari solusi atas tantangan-tantangan teknis yang kompleks. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan, melalui penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas pengajaran, serta penguatan kapasitas penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dalam kerangka kerjasama, PSTM dan Fakultas Teknik pada umumnya telah menjalin hubungan yang erat dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama ini mencakup bidang penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga program magang yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan PSTM tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang mendalam, tetapi juga memiliki wawasan global yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja internasional.

PSTM memiliki visi untuk menjadi salah satu pusat unggulan dalam studi teknik mesin di Indonesia. Untuk mencapai visi ini, PSTM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu lulusannya, baik melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran, penambahan fasilitas laboratorium, maupun melalui peningkatan intensitas dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Selain itu, PSTM juga berusaha untuk selalu relevan dengan perkembangan industri, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0.

Dengan dukungan penuh dari Universitas Samudra yang terus berkembang, serta komitmen tinggi dari seluruh civitas akademika, Program Studi Teknik Mesin diharapkan mampu menjadikan dirinya sebagai program studi yang tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga diakui di tingkat internasional. Cita-cita ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga untuk berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi-inovasi teknis yang dihasilkan oleh para lulusannya.